#5 Isyarat Pokok Cara Bertanam Hidrponik Untuk Pemula: Lengkap

Saya sadar buat anda pemula yang terpesona dengan dunia hidrponik dan ingin terjun ke dalam dunia hidrponik, di awal setidaknya akan diliputi oleh berbagai kebingunan dan pertanyaan terkait hidrponik, bagaimana harus mengawali darimana dan lain sebagainya.

Walaupun tidak dibantah dikala ini aneka macam isu tentang hidroponik yang mampu kita peroleh dari internet, baik dari artikel maupun video youtube,  saya percaya beberapa diantara anda akan tetap gundah, mana yang sebaiknya harus dipelajari terlebih dulu, harus mulai dari mana dan apa yang mesti dipersiapkan.

Untuk membantu anda agar bisa memahami rancangan bertanam hidroponik, di artikel kali ini aku akan menguraikan petunjuk pokok bagaimana cara bertanam hidroponik untuk pemula, dengan membaca artikel ini diperlukan anda punya gambaran yang bagus untuk mengawali bercocok tanam dengan hidroponik.

Sebelum aku uraikan lebih lanjut aku akan jelaskan sedikit ihwal apa itu hirponik!.

Kita pahami bareng dari zaman dulu bercocok tanam yang paling dikenal yaitu bercocok tanam secara tradisional, ialah bercocok tanam dengan menggunakan tanah sebagai medianya.

Bercocok tanam jenis ini memang manis tetapi akan sangat banyak kendalanya terutama untuk skala besar, selain kita harus memiliki pasokan air yang memadai, kita juga mesti mempunyai lahan tanah pertanian terbuka yang terkena sinar matahari.

Resiko terburuk ialah flora akan gampang terjangkit hama penyakit, baik hama penyakit yang menyerang daun, buah maupun hama penyakit yang menyerang akar tanaman, biasanya petani akan menggunakan pestisida untuk mengatasinya, dimana kita kenal pestisida sungguh berbahaya untuk tubuh.

Di abad teknologi terbaru ketika ini bercocok tanam sudah mulai beragam tidak lagi menggunakan media tanah, untuk jenis-jenis tumbuhan tertentu mampu juga memakai media air selaku media berkembang kembang tumbuhan tersebut.

Bercocok tanam dengan memakai air diketahui dengan istilah hidroponik. Menurut wikipedia hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan keperluan nutrisi bagi flora.

Kebutuhan penyiraman air pada hidroponik lebih sedikit bahkan tidak perlu dilaksanakan daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik memakai air yang lebih efisien, jadi cocok dipraktekkan pada kawasan yang memiliki pasokan air yang terbatas.

Untuk anda yang ingin menetapkan bercocok tanam memakai metode hidrponik alangkah baiknya anda mengetahui konsepnya dengan baik dan benar, kalau konsepnya sudah dikuasi baru anda praktek.

PETUNJUK POKOK CARA BERTANAM HIDROPONIK KHUSUS  UNTUK PEMULA

Karena saya paham dengan kondisi kebingungan pemula yang ingin memulai berguru hidroponik, di postingan kali ini saya akan berikan petunjuk pokok cara bertanam dengan hidroponik khusus pemula.

Langkah-langkah mencar ilmu cara bertanam hidroponik bagi pemula ialah selaku berikut:

1. ANDA HARUS MEMPELAJARI SISTEM TANAM HIDROPONIK

Langkah awal sebelum anda praktek bercocok tanam hidrponik adalah mengerti sistem hidrponik yang sering digunakan utamanya di indonesia.

Memahami tata cara tanam hidrponik sungguh penting sekali, sebelum anda mempelajari hal yang lain, dengan mempelajari tata cara tanam hidrponik anda akan mampu menentukan metode hidrponik yang akan anda gunakan yang tepat buat anda, anda akan mampu membuat instalasi tanam hidrponik  yang benar sekaligus anda juga akan mampu memilih hal-hal apa yang mesti anda rencanakan dari mulai bahan-bahan, cara instalasi daerah menanam hidroponik yang akan anda pakai dan cara pengelolaannya.

Macam-macam sistem tanam hidroponik

Saat ini ada 6 jenis metode tanam dasar hidrponik, walaupun ada tata cara tanam yang lain yang ialah pengembangan dari ke 6 sistem tersebut. sebagai berikut:

1. Sistem Wick

Sistem wick yaitu tata cara tanam hidrponik dengan menggunakan sumbu untuk menghantarkan larutan nutrisi yang tergenang menuju akar tanaman.

Sistem tanam ini sangat sesuai sekali untuk pemula yang sedang belajar dan ongkosnya cukup murah dan mampu memanfaatkan bahan-bahan seadanya seperti botol-botol bekas, pipa bekas dan materi-materi yang tidak terpakai lainnya.


Baca: Sistem Wick Hidrponik paling sesuai untuk pemula

2. DFT & NFT Sistem.

a. NFT Sistem (Nutrient film technique)
Sistem hidrponik NFT ialah metode hidroponik yang mengalirkan air ke akar tanaman secara tipis dan merata secara terus menerus tanpa menawarkan genangan air pada tandonnya.

Sistem ini sangat hemat nutrisi namun kita harus menawarkan pompa air untuk mengalirkan air pada tandon, tata cara ini harus terus memakai listrik untuk melaksanakan pompa air terus berlangsung. jika listrik mati tandon akan kering karena di desain tidak menyediakan genangan.



b. .DFT Sistem (Deep Flow technique)
Mirif dengan NFT tetapi pada metode DFT selain air mengalir, air juga ada yang tergenang dengan kedalaman 3-5 cm atau 1/4 pipa yang digunakan, air akan keluar mengalir dikala melebihi batas kedalaman.

Air yang tergenang digunakan untuk menangani bila mati listrik yang mematikan pompa air, flora masih bisa memanfaatkan nutrisi dari air yang tergenang.



4. Sistem Tetes (Drip metode /Recovery/ Non Recovery)
Air nutrisi sampai ke akar tumbuhan dengan cara ditetes secara terjadwal dengan volume tertentu, kabarnya tata cara ini yang paling banyak digunakan di seluruh dunia untuk level industri.

5. Sistem pasang Surut (Ebb & Flow Sistem / Flood Drain System)
Air nutrisi sampai ke akar naman dengan cara membanjiri akar flora, lalu menyurutkannya kembali sesuai dengan waktu tertentu secara terencana, untuk memakai tata cara ini diperlukan pompa dan juga timer

6. Sistem Rakit apung (Water culture)

Sistem rakit apung yakni tata cara hidrponik yang mempergunakan genangan air nutiris yang dibantu dengan pompa udara di dalamnya untuk suplai oksigen. Pot tanam diletakan pada media yang gampang mengapung seperti steroporm yang dilubangi. Bagian bawah pot harus menyentuh permukaan air secara terus menerus.

Instalasi tata cara ini mirif dengan Wick, tetapi jikalau wick pot dan air nutrisi ada jarak tidak saling bersentuhan dan menggunakan sumbu, sementara metode rakit apung antara pot tanam dan air pribadi bersentuhan dan pada tata cara rakit apung menggunakan  pompa udara (pompa venturi) untuk suplai oksigen dalam nutrisi.


2. PELAJARI  CARA MEMBUAT TALANG INSTALASI TANAM HIDRPONIK

Salah satu teladan instalasi hidroponik
Instalasi hidrponik beragam dari mulai yang murah sampai yang mahal, dari mulai memakai materi seadanya sampai dengan bahan-bahan khusus.

Talang instalasi hidrponik yang harus dibuat akan sangat tergantung dengan sistem hidrponik yang diseleksi.

Untuk menciptakan talang instalasi anda apalagi dahulu harus mempelajari Sistem hidrponik yang diuraikan di atas, kemudian anda mampu memilih salah satu sistem hidrponik yang anda akan gunakan, sesudah itu anda bisa menyiapkan untuk menciptakan talang instalasinya.

Pada instalasi media tanam, bisa saja materi yang dipakai berbeda, namun konsepnya akan tetap sama sesuai dengan tata cara yang diseleksi.

Pelajari baik-baik setiap sistem hidrponik yang ada, lalu pilih salah satu metode hidroponik yang mau anda pakai, sesuaikan dengan anggaran anda, jika telah anda bisa memulai menciptakan talang isntalasinya.

3. PELAJARI CARA MENAKAR LARUTAN NUTRISI

Selanjutnya anda harus mempelajari cara menakar larutan nutrisi, kita ketahui bareng bahwa tumbuhan hidrponik ditanam dengan memakai media air tanpa tanah, air tersebut yakni campuran antara air baku dengan larutan nutrisi, flora akan mendapatkan nutrisi yang diharapkan untuk berkembang kembangnya dari nutrisi yang dilarutkan dalam air yang digunakan tersebut.

Nutrisi yang dibutuhkan ialah nutrisi yang mengandung unsruk makro dan mikro, bahan nutrisi yang biasa digunakan yaitu Nutrisi yang disebut ABMix, ada yang bentuk butiran padat ada juga yang cair, anda bisa membelinya di toko-toko pertanian atau di toko-toko yang khusus memasarkan peralatan hidroponik baik offline maupun online.

Saya sadar untuk anda pemula yang tertarik dengan dunia hidrponik dan ingin terjun ke dala #5 Petunjuk pokok cara bertanam hidrponik untuk pemula: lengkap
Nutrisi AB Mix Hidroponik
Cara mencampur Pupuk ABMIX hidrponik

Nutrisi AB Mix yang kita beli sebelum digunakan lazimnya harus dilarutkan dahulu dalam air secara terpisah, larutan A dan larutan B kemudian disimpan dalam wadah terpisah.

Jumlah air yang ditambahkan untuk melarutkan nutrisi tersebut umumnya sangat tergantung dari takaran sesuai isyarat dalam kemasannya, larutan tersebut disebut larutan induk yang nanti akan dicampurkan dengan air murni sesuai dengan takran tertentu.


Takaran Lartutan ABMix
Setelah Pupuk ABMix dilarutkan dan disimpan di wadah terpisah wadah A dan wadah B, selanjutnya larutan tersebut bisa dipakai untuk nutrisi larutan tumbuhan hidrponik anda.

Umumnya dosis larutan abmix yang mesti dicampur dengan AIR untuk nutrisi tumbuhan hidrponik ialah memakai perbandingan 5:5:1 (5ml laruan A + 5ml Larutan B + 1 liter Air) dan menghasilkan PPM sekitar 1.000 ppm, lihat sesuai yang dijelaskan di kemasan.

Jika jumlah Air lebih dari 1 liter, maka anda bisa mengalikan setiap jumlah takaran A dan B sesuai dengan jumlah air.

Misal bila Air 10 liter, maka untuk menciptakan 1.000 ppm, kita bisa melarutkan 50ml larutan A+ 50ml larutan B +10 liter air, begitu seterusnya.


Alat Ukur Larutan
Satuan Larutan nutrisi hidroponik yang umumnya dipakai yaitu PPM (Part per million), untuk mendapatkan nilai PPM yang diperlukan oleh flora kita bisa menggunakan alat ukur TDS Meter. dan untuk mengukur PH kita bisa gunakan PH meter, kedua alat tersebut sebaiknya dimiliki semoga air nutrisi mudah dikelola.

Pemberian Nutrisi ABMix
 Pemberian ABMix lazimnya dikerjakan secara bertahap setiap minggunya dari PPM kecil (misal 500 ppm) sampai mendekati PPM optimal. disesuaikan jenis sayuran yang anda tanam.

Misal untuk tanaman kangkung, mingku ke 1 300ppm : ahad ke 2: 600 ppm, minggu ke 3: 900 ppm, begitu seterusnya, mesti diingat setiap jenis sayuran memiliki dosis PPM yang berlainan setiap berkembang kembangnya, anda bisa cari table PPM untuk tiap tumbuhan yang banyak tersedia di internet.


4. PELAJARI CARA MENYEMAI BENIH

Untuk menjadi petani hidroponik anda juga mesti pandai menyemai benih, dalam menyemai benih ada trik-trik khusus sehingga hasil semaian sesuai dengan yang diharapkan.

Umumnya benih yang disemai mesti cukup air, dan harus cukup cahaya matahari, pada tahap semaian biasanya hanya menggunakan air biasa.

Jumlah hari dicatat dengan satuan HSS (Hari sesudah semai) yang dijumlah dari bibit diletakan pada media semai.

Penyemaian umumnya diletakan pada rockwoll sampai semaian siap dipindahkan, semaian bisa dipindahkan dari rockwol ke pot tanam hidroponik sesudah timbul 4 daun.


5. KENALI ISTILAH, ALAT DAN BAHAN HIDROPONIK

Untuk menggeluti ke dunia hidroponik setidaknya anda harus mengenal ungkapan juga alat dan materi hidroponik, beberapa perumpamaan serta alat dan bahan  hidroponik yang sering sekali digunkaan yakni sebagai berikut:

1. ABMIX, pupuk nutrisi hidroponik yang mau dilarutkan pada air sebagai media tanam hidroponik

2. Rockwool, Adalah media tanam hidroponik yang sering sekali digunakan.

3. TDS/EC Meter, alat ukur larutan nutrisi hidroponik biasanya satuan PPM atau mili siemen/cm

4. HSS, Hari setelah semai, jumlah hari semaian bibit dari mulai bibit diletakan pada media semaian hingga bibit mampu dipindah ke media tanam.

5. HST. Hari sehabis tanam, jumlah hari dari mulai bibit di tanam pada media tanam hingga panen.

6. Kutilang, Kurus tinggi langsing, ungkapan yang disematkan untuk flora yang pertumbuhannya kurang baik sebab kekurangan sinar matahari atau nutrisi.

7. Tandon, Tempat menggenangkan air nutrisi. umumnya pipa, bak, gentong dll

8. DFT, NFT, Rakit apung: Istilah metode hidroponik (sudah dijelaskan di atas)

9. Gully, jenis talang hidroponik

10. Net Pot, Nama Pot tanam hidroponik yang bawahnya bolong-bolong

11. PPM / EC, Part per milion (satuan larutan air nutrisi hidroponik)

12. Aerator, alat pompa udara

13. Pompa Venturi, pompa air dan udara yang sering digunakan pada tata cara hidroponik.

14. Simat, Sinar matahari


Demikian wacana Petunjuk pokok cara bertanam hidrponik untuk pemula: lengkap, semoga berfaedah untuk anda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#11 Penyebab Banned Pada Google Adsense Yang Harus Dimengerti

Cara Gampang MengantarNomor Kontak Di Status Whatsapp (Wa)

9 Tips Blogging Yang Mungkin Belum Pernah Anda Dengar Sebelumnya